Friday, December 23, 2011

Perjalanan ke kota yang berlari

Baru aja mendarat sambutan hangatpun menyeruak, tapi bisa dibilang ini bukan hangat tapi panas merekah nan gerah sih. Sungguh sambutan luar biasa. Saya gak nyangka Ibukota bakal sepanas ini, efek rumah kaca bener - bener kerasa. Trus mulai memasuki jalan - jalan protokol menuju penginapan, macetnya bikin nari - nari sambil camping di dalem taksi. Setelah melakukan penyelidikan ternyata sumber macet ini berasal dari banyaknya proyek pembangunan infrastruktur jalan, ruang publik, gedung - gedung penggaruk langit, bakekok blah blah blah...

kiri kanan proyek, tiang tiang monorail hasil studi banding ke negeri seberang yang dulunya bakal jadi solusi kemacetan pada mubazir, ciihhh!, jalan layang udah makin alay & kendaraan bermotor 11 - 12 sama penduduknya.
Yaa.. Ibu kota kita sedang berlari. Tapi entah mengejar apa. Cuma bisa berharap yang dikejar adalah lingkungan sehat dan kesejahteraan publik dari hasil pembangunan yang begitu pesatnya ini.

ini ada beberapa oleh - oleh hasil jepretan selama di Ibukota, semoga berkenan :D
 






4 comments:

  1. wkakakka... enak di Bali be. makanya gw ga mau balik ke Jakarta. Bali pantai bagus deket, makan murah, hidup di Bali berasa hidup :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha.. iya mas, pantai ada, gunung ada, danau ada, perkebunan ada, macem - macem ada dehh.
      emang sekarang mas bowo dimana?

      Delete