Tuesday, March 13, 2012

Malam Asing



Sudah 1,5 jam kami berjejal di dalam mobil, akhirnya kaki terjejak di pekarangan hijau, dengan kolam kecil disudut, ukiran serta pahatan khas bali menyembul dari dinding rumah, dan lampu teras klasik bergaya kolonial bergoyang terhempas angin, tempat ini kami sebut kampung halaman.
Senang rasanya bisa lepas dari bekapan pengharum mobil yang aromanya lebih mirip weapon of mass destruction. Seperti biasa Wayah & ninik (panggilan kami untuk nenek & kakek) langsung menyapa hangat. Rutinitas dan berbagai kebiasan di kampung pun mulai berjalan, diawali dengan investigasi cermat di ruang dapur, santap siang, membantu sepupu mengerjakan PR, dikerjain sepupu (wah yang ini ambigu ya?), tidur sampai capek. Awalnya kita memutuskan untuk pergi ke pantai2 terdekat dari kampung halaman kami, tapi karena terbangun dengan capek, rencanan tersebut menjadi hanya capek belaka. Namun Malam ini kami memutuskan untuk sesekali keluar rumah, merasakan atmosfir dan mejelajah di kampung halaman ini dengan berjalan kaki.







terkadang suasana ini yang jadi kenangan rindu akan kampung halaman. Oh Iya, di sini pemuda pemudi gaulnya pada ke Hardy's Grosir semua, iseng & penasaran membuat kami mencoba ikut nge'Gaul, Wow.. mungkin gini rasanya kalo mudik Lebaran. Pemuh Sesak, Pengap & menguap. This people is awesome!

3 comments:

  1. kleee..pemuda gawul karangasem :D
    eh, kok cepet 1.5 jam!? aku waktu segitu start dari gianyar puk :O

    ReplyDelete
  2. foto nak gawulnya mana be? mau ikut nggabung :))

    ReplyDelete