Friday, December 23, 2011

Terbit dan Tenggelam


Refleksi kejatuhan sebuah Era, yang dilakonkan oleh sosok Hanoman sebagai salah satu tokoh dalam seri wayang ramayana, tak mampu bertahan dalam derasnya arus globalisasi yang kian membuka lebar masuknya tokoh - tokoh dari negeri matahari terbit yang mulai mengkudeta dan menyapu bersih eksistensi tokoh pewayangan serta merebut singasana wayang dari hati masyarakat di negerinya sendiri.

Kebetulan karya ini ikut serta dalam kompetisi World of Wayang.
sebuah ajang kompetisi yang punya visi mulia untuk melestarikan wayang yang merupakan warisan seni budaya Indonesia dengan menjadikan wayang sebagai inspirasi dalam berkreasi.

Jujur saja, saya lebih tau tokoh - tokoh atau cerita dalam serial One Piece & Bleach daripada cerita pewayangan. Mungkin saya merupakan salah satu contoh cerminan hubungan pemuda Indonesia dengan Kebudayaan daerahnya sendiri saat ini.

5 comments:

  1. sama,be...sama2 ga hapal wayang maksudku..
    eh,tapi liat peserta lomba komiknya, keren2, mereka bisa mengangkat cerita pewayangan dengan suasana kekinian tanpa kehilangan kontekstualnya, gitu baru asyik. bukankah wayang itu jg mengikuti perkembangan jaman.!?

    ReplyDelete
  2. hahaha... anak muda jaman sekarang gung, iya keren gung, seharusnya smakin banyak media informasi tentang wayang yang disajikan secara kekinian & itu tugas kita sebagai pewaris :)

    ReplyDelete
  3. Kak?
    Udah punya pacar?
    Kalo belum sumpah deh kakak contoh calon pacar paling ideal. LOL
    Bercanda ya kak.
    Suka deh sama gaya bahasanya.
    Main ke blog saya yang ada ceritaya ya kak kalau sempat. Timaaci :D

    ReplyDelete
  4. hahaha... dik ayu bisa aja..
    makasi lohh udah di puji2, jadi pengen kayang keliling lapangan renon nih.
    siip.. nanti pasti main2 kesono, siapin camilan yaa :D

    ReplyDelete